Duhai Ukhti, Tetaplah Menjadi Pelangi Dalam Hidupku Ini

Duhai Ukhti, Tetaplah Menjadi Pelangi Dalam Hidupku Ini - Duhai Ukhti, wahai yang bersemayam di dalam rasa dan diriku, meskipun engkau jauh dari penglihatan dan pandangan, engkau adalah ruhku jika aku tak memandangmu, engkau lebih dekat denganku dari segala pendekatan.

Wahai engkau yang bersemayam di antara perut dan iga, sekalipun tempat tinggalmu berjauhan dariku, kasih sayang tercurah untuk senantiasa mencinta, jika engkau tiada menggapainya ia akan membumbung.

Duhai Ukhti, Tetaplah Menjadi Pelangi Dalam Hidupku Ini

"Yaa Allah, kusibukkan dia dengan cintaku, seperti Engkau sibukan hatiku dengan cintanya, agar menjadi ringan apa yang bersemayam di hatiku, aku memohon kepada-Mu Wahai Dzat yang membalikan keinginan, cintaku kepadanya dan cintanya kepadaku, atau biarkan cinta mengalir di hatiku."

"Yaa Allah, aku ingin memeluknya di saat hati sedang merindukan, aku ingin mendekapnya mesra agar kerinduan itu sirna, cinta bukanlah karena keindahan dan yang tampak di mata, tetapi karena yang menyatukan hati dan jiwa."

Duhai Ukhti, Uhibbuki mitsla maa anti. Uhibbuki kaifa maa kunti. Wa mahmaa kaana mahmaa shooro. Anti habibatii anti.

Duhai Ukhti, engkau sirami cinta dalam hatiku dengan indahnya perangaimu, kebahagiaanku lenyap ketika engkau bersedih, hidupku menjadikan terang ketika engkau tersenyum.

Duhai Ukhti, engkaulah kebahagiaanku, tanamkanlah kebahagiaan selamanya, jiwa-jiwa kita telah bersatu bagaikan tanah tumbuhan.

Duhai harapanku, duhai ketenanganku, duhai kedamaianku, duhai ilhamku, indahnya hidup ini walaupun hari-hariku berat asalkan engkau bahagia.

Baca Juga: Wahai Calon Suamiku, Segeralah Jemput Aku Jadi Permaisurimu.

Labels: ,